Download Naruto Shipuuden Episode 325 [Subtitle Indonesia]

Posted by :

Patrick Jefferson

Date:

Thursday, August 15, 2013

0 comments



Oke, seperti biasanya...
Walau kemarin manga libur karena ada Festival Obon, tapi untuk anime tetap rilis sesuai jadwal yang sudah ditentukan lho!

Episode ini masih menceritakan tentang pertarungan Naruto & Killer Bee melawan Jinchuriki yang lain, disini juga akan terlihat bagaimana kemampuan sebenarnya Jinchuriki Ekor Empat, Roushi... ^-^
Buat yang penasaran, langsung aja disedot! XD


DOWNLOAD VERSI MP4 "DISINI"
DOWNLOAD VERSI 3GP "DISINI"
DOWNLOAD VERSI AVI "DISINI"

Untuk yang mau download lewat HP, bisa download dengan meng-klik link di bawah ini... (Format 3GP & MP4) ^-^

DOWNLOAD 3GP VIA OPERA MINI/UC WEB BROWSER = "Klik Disini"
DOWNLOAD MP4 VIA OPERA MINI/UC WEB BROWSER = "Klik Disini"

Selamat Menonton!!!

Festival Obon (お盆) di Jepang

Posted by :

Patrick Jefferson

Date:

0 comments
Kalian mau tau alasan kenapa chapter terbaru Naruto, One Piece, dan beberapa manga lain tidak terbit minggu ini? Hal itu dikarenakan di Jepang sedang diadakan Festival Obon. Apa itu festival Obon? Dan apa hubungannya dengan tidak terbitnya beberapa manga hari ini? Langsung aja dibaca artikel yang menarik berikut ini... ^-^7


Obon adalah serangkaian upacara dan tradisi di Jepang untuk merayakan kedatangan arwah leluhur yang dilakukan seputar tanggal 15 Juli menurut kalender Tempou (kalender lunisolar). Pada umumnya, Obon dikenal sebagai upacara yang berkaitan dengan agama Budha di Jepang, tapi banyak sekali tradisi dalam perayaan Obon yang tidak bisa dijelaskan dengan dogma/ajaran agama Budha itu sendiri. Obon dalam bentuk sekarang ini merupakan sinkretisme (suatu proses perpaduan dari beberapa paham atau aliran agama atau kepercayaan) dari tradisi turun temurun masyarakat Jepang dengan upacara agama Budha yang disebut Urabon.

Tradisi dan ritual seputar Obon bisa berbeda-beda bergantung pada aliran agama Budha dan daerahnya masing-masing. 

Di berbagai daerah di Jepang, khususnya di daerah Kansai juga dikenal perayaan Jizoubon yang dilakukan seusai perayaan Obon.

ASAL-USUL (SEJARAH)

Obon merupakan bentuk singkat dari istilah agama Budha Urabon (盂蘭盆) yang hanya diambil aksara Kanji terakhirnya saja bon (盆, nampan) ditambah awalan huruf "O". Pada mulanya, Obon berarti meletakkan nampan berisi barang-barang persembahan untuk para arwah. Selanjutnya, Obon berkembang menjadi istilah bagi arwah yang meninggal (shōrō) yang diupacarakan dan dimanjakan dengan berbagai barang persembahan. Di daerah tertentu, Bonshama atau Oshorosama adalah sebutan untuk arwah orang meninggal yang datang semasa perayaan Obon. 

Asal-usul tradisi Obon tidak diketahui secara pasti. Tradisi memperingati arwah leluhur di musim panas konon sudah ada di Jepang sejak sekitar abad ke-8.

Sejak dulu di Jepang sudah ada tradisi menyambut kedatangan arwah leluhur yang dipercaya datang mengunjungi anak cucu sebanyak 2 kali setahun sewaktu bulan purnama di permulaan musim semi dan awal musim gugur. Penjelasan lain mengatakan tradisi mengenang orang yang meninggal dilakukan 2 kali, karena awal sampai pertengahan tahun dihitung sebagai satu tahun dan pertengahan tahun sampai akhir tahun juga dihitung satu tahun. 

Di awal musim semi, arwah leluhur datang dalam bentuk Toshigami (salah satu Dewa dalam kepercayaan Shinto) dan dirayakan sebagai Tahun Baru Jepang. Di awal musim gugur, arwah leluhur juga datang dan perayaannya secara agama Budha merupakan sinkretisme dengan Urabon.

Jepang mulai menggunakan kalender Gregorian sejak tanggal 1 Januari 1873, sehingga perayaan Obon di berbagai daerah di Jepang bisa dilangsungkan pada tanggal:
  1. Bulan ke-7 Hari ke-15 menurut Kalender Tempou.
  2. 15 Juli menurut kalender Gregorian.
  3. 15 Agustus menurut kalender Gregorian mengikuti perhitungan Tsukiokure (tanggal pada kalender Gregorian selalu lebih lambat 1 bulan dari kalender Tempou).
Pada tanggal 13 Juli 1873 pemerintah daerah Prefektur Yamanashi dan Prefektur Niigata sudah menyarankan agar orang tidak lagi merayakan Obon pada tanggal 15 Juli menurut kalender Tempou. Sekarang ini orang Jepang yang merayakan Obon pada tanggal 15 Juli menurut kalender Gregorian semakin sedikit. Pada saat ini, orang Jepang umumnya merayakan Obon pada tanggal 15 Agustus menurut kalender Gregorian.

Orang yang tinggal di daerah Kanto secara turun temurun merayakan Obon pada tanggal 15 Juli kalender Gregorian, termasuk mengunjungi makam sebelum tanggal 15 Juli. Pengikut salah satu kuil di Tokyo selalu ingin merayakan Obon pada tanggal 15 Juli sehingga Obon jatuh pada tanggal 15 Juli, sedangkan pengikut kuil di Prefektur Kanagawa selalu ingin merayakan Obon tanggal 15 Agustus sehingga Obon jatuh pada tanggal 15 Agustus.

Media massa memberitakan perayaan Obon pada tanggal 15 Agustus sehingga orang di seluruh Jepang menjadi ikut-ikutan merayakan Obon pada tanggal 15 Agustus. 

Obon pada akhirnya bukan lagi merupakan upacara keagamaan yang merayakan kedatangan arwah leluhur melainkan hari libur musim panas yang dinanti-nanti banyak orang di Jepang. Sekarang Obon lebih banyak diartikan sebagai kesempatan pulang ke kampung halaman untuk bertemu sanak saudara dan membersihkan makam. Obon sama artinya dengan liburan musim panas bagi orang Jepang yang tidak mengerti tradisi agama Buddha.

Ada kemungkinan perayaan Obon mendapat pengaruh dari orang yang mengartikan peristiwa bintang jatuh (hujan meteor) sebagai kedatangan arwah leluhur. Di dalam beberapa kebudayaan, arwah orang yang sudah meninggal sering diumpamakan berubah menjadi bintang, sedangkan peristiwa bintang jatuh paling banyak terjadi bertepatan dengan hujan meteor Perseid tahunan yang mencapai puncaknya beberapa hari sebelum tanggal 15 Agustus.

Tanggal 15 Agustus bagi agama Katolik merupakan hari raya Santa Perawan Maria diangkat ke surga yang banyak dirayakan di Eropa Selatan, Amerika Tengah dan Amerika Selatan. Perayaan Obon pada tanggal 15 Agustus juga bertepatan dengan hari peringatan berakhirnya perang (Shūsen kinenbi) yang di luar Jepang dikenal sebagai V-J Day (Victory over Japan Day).

TRADISI DI BERBAGAI DAERAH

Ada beberapa tradisi unik di berbagai tempat di Jepang sehubungan dengan perayaan Obon.

1. Kendaraan dari Terong dan Ketimun
Di daerah tertentu ada tradisi membuat kendaraan semacam kuda-kudaan yang disebut Shōryō-uma dari terong dan ketimun. Empat batang korek api atau potongan sumpit sekali pakai (waribashi) ditusukkan pada terong dan ketimun sebagai kaki. Terong berkaki menjadi "sapi" sedangkan ketimun menjadi "kuda" yang kedua-duanya dinaiki arwah leluhur sewaktu datang dan pulang. Kuda dari ketimun bisa lari cepat sehingga arwah leluhur bisa cepat sampai turun ke bumi, sedangkan sapi dari terong hanya bisa berjalan pelan dengan maksud agar arwah leluhur kalau bisa tidak usah cepat-cepat pulang.

2. Mendoakan Setan Lapar
Di beberapa daerah dilangsungkan upacara Segaki di kuil agama Buddha untuk menolong Gaki (setan kelaparan) dengan mendirikan pendirian altar yang disebut Gakidana dan mendoakan arwah orang yang meninggal di pinggir jalan.

3. Lampion Obon
Ada daerah yang mempunyai tradisi memajang lampion perayaan Obon yang disebut bon chochin (lentera bon) dengan maksud agar arwah leluhur bisa menemukan rumah yang dulu pernah ditinggalinya. Bon chochin terbuat dari washi dengan kaki penyangga dari kayu.

4. Melarungkan Lampion
Beberapa daerah memiliki tradisi tōrōnagashi berupa pelarungan lampion dari washi di sungai sebagai lambang melepas arwah leluhur untuk kembali ke alam sana. Ada daerah yang mempunyai tradisi shōrōnagashi yang menggunakan kapal kecil untuk memuat lampion sebelum dilarung di sungai.

Nah, kira-kira seperti itulah gambaran singkat mengenai Festival Obon di Jepang, kelihatannya seru dan menyenangkan meskipun terkesan agak menyeramkan... :D
Ini ada beberapa gambar yang menunjukkan betapa menyenangkannya perayaan Festival Obon di Jepang sana! 








Lantas apa hubungannya dengan liburnya manga minggu ini? Berikut penjelasan singkatnya...

Liburan tidak resmi di Jepang sebelum dan sesudah hari raya Obon disebut liburan Obon (Obonyasumi) yang lamanya tergantung pada keputusan masing-masing perusahaan. Kantor-kantor dan pemilik usaha biasanya meliburkan karyawannya sebelum dan sesudah tanggal 15 Agustus selama 3 sampai 5 hari.

Udah mengerti kan kenapa beberapa manga yang tidak jadi rilis minggu ini? Semoga kalian bisa bersabar menunggu di minggu yang akan datang... xD

Profil & Real Jutsu Han

Posted by :

Patrick Jefferson

Date:

Tuesday, August 13, 2013

0 comments
STATISTIK


  • Nama: (ハン, Han)

DEBUT

  • Manga: Chapter #515
  • Anime: Naruto Shipuuden Episode #205
  • Game: Naruto Shipuuden: Ultimate Ninja Storm 3
  • Muncul Dalam: Manga, Anime, dan Game

PENGISI SUARA

  • Bahasa Jepang: Hiroki Yasumoto (Naruto Shipuuden: Ultimate Ninja Storm 3)
  • Bahasa Inggris: Patrick Seitz (Naruto Shipuuden: Ultimate Ninja Storm 3)

DATA PRIBADI

  • Jenis Kelamin: Laki-Laki
  • Status: Meninggal
  • Tinggi: 228,3 cm
  • Klasifikasi: Jinchuriki
  • Hewan Berekor (Bijuu): Kokuou (Ekor Lima)
  • Afiliasi: Iwagakure
  • Ciri Unik: Ninjutsu berbasis Uap (Steam-based Ninjutsu)





Han (ハン, Han) adalah shinobi dari Iwagakure dan juga Jinchuriki dari Ekor Lima, Kokuou. Kokuou berhasil ditangkap dan disegel oleh Akatsuki, menyebabkan Han sebagai Jinchuriki meninggal karena Bijuu-nya telah di-ekstrak. Setelah dibangkitkan, Kokuou disegel kembali ke dalam tubuhnya.

KEPRIBADIAN

Deidara sebagai anggota Akatsuki mengindikasikan bahwa Han mungkin satu-satunya orang sebagai Jinchuriki yang membenci manusia, karena diabaikan dan dibenci oleh desanya. Han juga mempunyai kebiasaan memasukan tangan kanan di dalam kimononya. Saat pertama bertemu dengan Naruto Uzumaki, dia terlihat sedikit lebih ramah dan bersahabat, juga berubah menjadi seorang individu yang tenang dan pendiam.

PENAMPILAN

Han adalah orang yang sangat tinggi, dan tampaknya menjadi Jinchuriki yang memiliki badan terbesar dibanding yang lain, dapat dilihat saat ia berdiri lebih tinggi dari Killer Bee. Tubuhnya dipenuhi oleh armor, dimana dia mengenakan pakaian yang disebut sebagai "Armor Uap" (蒸気の鎧, Jōki no Yoroi) dengan semacam lubang di belakang yang bisa memancarkan uap keluar. Dia memiliki mata berwarna cokelat muda dengan armor yang menutupi tubuh sampai bagian bawah kepala. Han juga menggunakan kain putih yang memanjang di samping kepalanya dan pada bagian atas kain itu terlihat seperti sorban yaang menutupi rambut. Selain baju berwarna merah, dia juga menggunakan topi kasa merah (topi jerami berbentuk kerucut) di atas kain putih yang menutupi rambut, topi ini tampaknya memiliki bahan yang sama dengan baju besinya. Han juga mengenakan semacam cincin perunggu di sekeliling lehernya yang dikenakan di atas baju besi. 

KEMAMPUAN

Han adalah shinobi yang cukup kuat, dan dianggap cocok untuk dibangkitkan oleh Kabuto Yakushi. Setelah dibangkitkan, dia menjadi salah satu dari Pain Rikudo baru milik Obito (Tobi), Han juga terlihat menggunakan Sharingan dan Rinnegan dengan baik setelah dibangkitkan. Hal itu memungkinkan bagi dirinya untuk menggabungkan kemampuan perseptual dan prediksi juga kemampuan untuk berbagi penglihatan sesama pengguna Rinnegan, membuat Han bisa menggunakan serangan dengan cara yang lebih tepat dan terkoordinasi serta dapat bereaksi terhadap serangan musuh dengan cara yang lebih efisien, baik itu dilakukan secara individu atau berkelompok.

Steam Techniques

Gaya bertarung Han lebih mengandalkan taijutsu yang digabung dengan Steam-based Ninjutsu. Tubuhnya ditutupi baju besi khusus dengan semacam tungku di bagian belakang yang bisa menghasilkan sejumlah besar uap. Dengan mengatur jumlah dan tekanan uap, Han dapat memperkuat serangan taijutsu miliknya. Kekuatan dari hasil gabungan tersebut sudah cukup kuat untuk membuat lawan terbang jauh hanya dengan serangan tunggal. Ketika serangan biasa tidak cukup kuat, ia menggunakan uap untuk menambah kekuatan serangannya, sehingga membuat lawan terkejut dengan bertambahnya kekuatan serangan tersebut. Hal ini terlihat ketika ia membuat Naruto yang masih dalam mode chakra Kyuubi terbang kearah Killer Bee dengan kekuatan pukulan yang cukup kuat sehingga mampu membuat keduanya terbang cukup jauh di dalam hutan.


REAL JUTSU HAN

  • Fungōkyaku (Eruption Strong Foot)
    >>> Dengan meningkatkan kekuatan serangannya melalui baju besi, Han mengirimkan tendangan yang sangat kuat kearah lawan. Serangan ini cukup kuat untuk mengirim lawan terpental kembali ke belakang.

  • Tsunoori (Horn Breaking)
    >>> Setelah Han berubah sepenuhnya menjadi Kokuou, Kokuou berlari kearah lawan dengan kecepatan tinggi lalu menggunakan tanduk-tanduk di kepalanya untuk menyeruduk lawan. Kekuatan dari serangan ini sangat luar biasa karena bisa mengirim Hachibi (Ekor Delapan) terpental dan terluka akibat tusukan tanduk.

TOOLS (PERALATAN)

  • Jōki no Yoroi (Steam Armour)
    >>> Han menggunakan Armor Uap ini untuk Steam-based Ninjutsu-nya (Ninjutsu berbasis Uap). Baju besi ini memiliki tungku di belakang, yang berfungsi untuk mengeluarkan uap. Tekanan yang dihasilkan dari uap yang dipancarkan melalui tungku dapat digunakan untuk meningkatkan kekuatan serangan fisik Han. Besarnya kekuatan yang dihasilkan bergantung pada seberapa banyak tekanan dari uap yang dilepaskan, karena semakin besar volume uap, maka semakin besar juga kekuatan yang dihasilkan. Misalnya, ketika jumlah yang besar digunakan, hanya dengan tendangan sederhana mampu untuk membuat Naruto Uzumaki dan Killer Bee saling bertabrakan.

[ INFO JUTSU ] Hiden: Rinpungakure no Jutsu

Posted by :

Patrick Jefferson

Date:

Sunday, August 11, 2013

1 comments
DATA JUTSU

NAMA:


  • Kanji: 秘伝・鱗粉隠れの術
  • Romaji: Hiden: Rinpungakure no Jutsu
  • Literal Inggris: Secret: Hiding in Scale Powder Technique
  • Viz Manga: Secret Tradition: Scaled Sneak Jutsu 

DEBUT:

  • Manga: Chapter #564
  • Anime: Naruto Shipuuden Episode #324
  • Game: Naruto Shipuuden: Ultimate Ninja Storm 3
  • Muncul Dalam: Anime, Manga, dan Game

DATA:

  • Klasifikasi: Hiden, Ninjutsu
  • Kelas: Tambahan
  • Jangkauan: Jarak Dekat sampai Menengah
  • Segel Tangan: Macan > Tepuk Tangan
  • Pengguna: Fuu (Jinchuriki)






Pengguna menghembuskan sejumlah besar serbuk halus dari mulutnya, karena kualitas cahaya yang dihasilkan dari serbuk tersebut begitu terang, maka akan memberikan efek terang yang sangat menyilaukan mata lawan dan membuat mata mereka menjadi buta sementara. Saat lawan terkena efek dari serangan ini, maka pengguna bisa mengambil keuntungan dengan menyerang lawan secara tak terlihat sehingga lawan akan kesulitan untuk melihat pengguna.

TRIVIA

  • Huruf kanji yang digunakan adalah ' rinpun ' (鱗粉) secara harafiah berarti "bubuk berskala atau "scale powder", istilah tersebut mengacu pada sisik serangga (seperti "debu" pada sayap serangga). Menurut kisah para orang tua, debu yang dihasilkan dari sisik serangga tersebut bisa menyebabkan kebutaan.

  • Teknik ini dapat diatasi secara efektif jika mata dari targetnya terlindungi selama teknik ini dikeluarkan (bisa menggunakan kacamata hitam, penutup kain, dan lain-lain) juga dengan kemampuan sensorik untuk mengatasi penglihatan yang hilang.

  • Pada game Naruto Shipuuden: Ultimate Ninja Storm 3, bubuk-bubuk tersebut juga bisa dilepaskan dari sayap Choumei (Ekor Tujuh). Bahkan bubuk menjadi bahan yang mudah terbakar saat terkena percikan api.


Profil & Real Jutsu Rōshi

Posted by :

Patrick Jefferson

Date:

0 comments
STATISTIK


  • Nama: (老紫, Rōshi)
  • Julukan: Rōshi si Elemen Lava (熔遁の老紫, Yōton no Rōshi)


DEBUT

  • Manga: Chapter #353
  • Anime: Naruto Shipuuden Episode #121
  • Game: Naruto Shipuuden: Ultimate Ninja Impact
  • Muncul Dalam: Anime, Manga, dan Game
PENGISI SUARA

  • Bahasa Jepang: Shigenori Soya
  • Bahasa Inggirs: Chris Edgerly (Naruto Shipuuden: Ultimate Ninja Storm 3)

DATA PRIBADI

  • Jenis Kelamin: Laki-Laki
  • Status: Meninggal
  • Tinggi: 149,5 cm (Part II)
  • Klasifikasi: Jinchuriki
  • Bijuu: Son Goku (Ekor 4)
  • Afiliasi: Iwagakure
  • Tipe Elemen: Lava Release (Yoton) ; Fire Release (Katon) ; Earth Release (Doton)






Rōshi (老紫, Rōshi) adalah Jinchuriki dari Bijuu Ekor-4, Son Goku yang berasal dari Iwagakure. Ekor 4 berhasil ditangkap dan disegel oleh Akatsuki, menyebabkan dirinya tewas saat Bijuu-nya di-ekstrak. Namun setelah dibangkitkan oleh Kabuto dengan teknik Edo Tensei, Ekor-4 kembali disegel ke dalam tubuhnya.

LATAR BELAKANG

Roushi menjadi Jinchuriki dari Ekor Empat selama lebih dari 40 tahun lamanya sebelum Perang Dunia Ninja Keempat di usia yang masih muda. Dia pergi meninggalkan tanah kelahirannya, Iwagakure untuk belajar memahami dan mengontrol kekuatan buas yang ada di dalam dirinya.

KEPRIBADIAN

Son Goku menyebut bahwa Roushi memiliki sifat keras kepala yang sama seperti Tsuchikage Ketiga, Oonoki. Meskipun demikian, setelah mengamati pertarungan antara Naruto melawan Obito (Tobi) dan Pain Rikudo-nya, ditambah pengetahuannya tentang pertemuan Rikudo Sennin dengan para Bijuu, dia percaya bahwa semua Jinchuriki bisa berjalan dalam jalan yang benar jika saja mereka lebih seperti anak muda. Meskipun telah menjadi Jinchuriki dari Son Goku selama lebih dari 40 tahun, dia tidak pernah memanggilnya dengan nama asli, menyatakan bahwa ia tidak memiliki hati yang lembut untuk berbicara seperti itu. Sebelum Son Goku disegel kembali ke dalam Gedo Mazou, Roushi mengatakan bahwa ia tidak akan pernah lupa namanya, dan membuat perdamaian dengan si Monyet Raksasa tersebut. 

PENAMPILAN

Roushi memiliki rambut merah, kumis dan jenggot yang meruncing pada satu titik. Dia ditampilkan mengenakan topi baja besar yang terdiri dari tiga ujung seperti mahkota yang terdapat lambang pelindung kepala Iwagakure, terdapat cincin di kedua ujungnya, dan sebuah besi yang menutupi pipi dan hidungnya. Dia mengenakan kemeja merah lengan panjang dan celana, dengan kemeja mirip armor dan dilengkapi setelan berwarna hitam di bawahnya, juga sandal sebatas betis. Di pinggang, ia mengenakan ikat pinggang cokelat yang menahan pelindung dada di depan tubuhnya. Menariknya, penampilan bagian kepala Roushi mirip dengan sang Bijuu, Son Goku.

KEMAMPUAN

Dia telah tercatat sebagai salah satu shinobi yang sangat kuat. Kisame mengatakan bahwa dia tidak ingin main-main untuk menangkapnya karena menurut Kisame, dia adalah orang yang sulit untuk ditangkap. Dia juga terlihat menggunakan kunai melengkung dan dapat diasumsikan bahwa ia telah mahir dalam menggunakannya. Setelah dibangkitkan dan menjadi salah satu dari Pain Rikudo Obito, dia terlihat mempunyai Sharingan dan Rinnegan di kedua matanya. Dengan menggabungkan kemampuan persepsi dan prediksi dari Sharingan dan kemampuan berbagi penglihatan sesama pengguna Rinnegan, memungkinkan bagi Roushi untuk menggunakan serangan dengan cara yang lebih tepat dan terkoordinasi serta mampu bereaksi terhadap serangan musuh dengan cara yang lebih efisien, baik secara individu atau secara berkelompok.

NINJUTSU

Dengan meminjam kekuatan dari Ekor Empat, Roushi mampu menggunakan ninjutsu bertipe Lava Release (Yoton), yang diciptakan dengan menggabungkan elemen Tanah (Doton) dengan Elemen Api (Katon), untuk menciptakan lava yang dapat mencairkan hampir apapun. Dalam anime, Tobi memanggilnya dengan sebutan 'Roushi si Elemen Lava" (熔遁の老紫, Yōton no Rōshi), yang menggambarkan kekuatannya sebagai pengguna Lava Release. Dia bisa mengeluarkan bola-bola lava dari mulutnya. Dia juga bisa membuat baju besi yang terbuat dari Lava, yang tidak hanya memiliki tujuan untuk bertahan, tetapi juga untuk menambah kekuatan serangan Taijutsu guna menambah kerusakan pada targetnya.

TRANSFORMASI JINCHURIKI

Sebagai Jinchuriki dari Ekor Empat, Roushi mempunyai chakra dan stamina dalam jumlah besar. Belum diketahui sampai mana ia bisa mengontrol kekuatan Bijuu-nya, tetapi ia bisa membentuk setidaknya satu ekor Bijuu-nya setelah dibangkitkan, dan membuat kekuatannya meningkat. Setelah dibuat tidak bisa bergerak oleh bunshin Killer Bee, ia berubah menjadi bentuk Versi-2, dalam bentuk ini dia mampu menciptakan semburan lava yang sangat deras, dan berhasil membakar Hachibi (Ekor 8). Ketika Roushi menyerang Naruto dan Killer Bee, Tobi memaksanya untuk berubah menjadi bentuk Ekor Empat sepenuhnya. Dalam bentuk ini, ia ditampilkan dengan kekuatan yang luar biasa, mampu untuk melempar Killer Bee yang berubah menjadi Ekor Delapan dengan jarak yang cukup jauh. 


Copyright © 2012 Catatan Anime | Accel World Theme|Powered byCatatan Anime | Designed by Patrick Jefferson